Kamu
Ketika pepohon memeluk rembulan, kekasihku
Wajahmu
Selalu kumilikki, maka
Meski kereta ini kan melewati lorong yang mungkin ngeri
Aku selalu merasa bagai di tubuh hutan--
Seperti di kaki danau dan di lengan sungai
Sungguh antara hijau dan jingga
Kamu
Adalah warna
Karenamu senyumku ada
2020
Komentar
Posting Komentar