Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 2, 2020

Puisi Muhammad Alfariezie

Seperti Hujan Capung jarum seperti hujan Mengisi ladang bunga yang bermekar Merah, jingga dan hijau Tambah lagi gemericik kolam dan ikan-ikan Ketika pagi di musim debu dan angin Senyum mentari selalu kutegur sambil menuruni ribuan anak tangga Mendaki memikul literan air Berteman jangkrik dan dedaun hijau Kekasihku, bila harimu hanya jendela dan gordin Aku memiliki lagu, puisi, madu dan buah-buah yang matang karena akar Aku senang sekali menenun Aku pun menyimpan pakaian raja dan ratu 2020

Puisi Muhammad Alfariezie

Kabar Buruk Angin Tenggara Jernih air sungai mengalir bagai ayun hijau muda dedaun, Seperti pucuk embun merah kekuning-kuningan Ikan-ikan riang berenang, buah-buah tumbuh di sisi-- sementara udin Ribuan duri menusuk-menusuk ususnya Sejak kolonial memerintah, hingga revolusi sampai reformasi, lalu Di era seribu lima ratus enam puluh sarjana hadir tiap tahun Tekhnologi serupa kaligrafi di marmer tuan li jai, dan Politik bagai batu kali sebagai roda penggerak kendaraan 2020