Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 12, 2020

Dampak Keluarga Besar Flu

Dampak Keluarga Besar Flu Hari ini di kota kita tercinta yang bernama bandar lampung— masih saja dihantui wabah virus yang berasal dari kota wuhan, hubei, tiongkok. Kelompok virus ini dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia termasuk manusia. Jika kalian belum mengenal ciri-cirinya— ada beberapa perbedaan pada hewan dan manusia. Contoh pada sapi dan babi ialah menyebabkan diara sedangkan pada unggas yaitu infeksi saluran pernapasan atas. Sedangkan pada manusia yakni berpotensi mengganggu sistem pernapasan sehingga timbul gejala pilek, batuk, demam, hingga kematian.   Tapi tahukah kalian minak muakhi seunyinni— Coronaviridae dan ordo Nidovirales ini telah memberi dampak negatif yang luar biasa. Hal ini dikarenakan tidak sekedar kesehatan tapi juga ekonomi.   Mulai dari pedagang makanan, pekerja seni hingga penyedia jasa pun merakan betul bagaimana magis nafas buruk dari kehadirannya. Lantas— Bagaimanakah kesaksian dari salah satu korban dari keganasan serangan

Situasi Desa Di Tengah PSBB

Sutrino, S.E _ Sekretaris Desa Jati Mulyo, Lampung Selatan Situasi Desa Di Tengah PSBB Negara kepulauan terbesar di dunia yaitu Indonesia termasuk wilayah persinggahan virus corona atau yang juga dikenal sebagai covid 19. Virus ini merupakan famili Coronaviridae yang bisa menginfeksi sistem pernapasan baik manusia maupun hewan. Kota Wuhan, provinsi hubei, tiongkok   pada bulan desember tahun 2019 telah ditetapkan oleh who sebagai wilayah pertama yang terdeteksi mengalami dampak luar biasa dari wabah ini. Who pun telah menetapkan bahwa virus corona adalah pandemi dunia karena kota dan desa di berbagai benua telah mengalami kengerian dari makhluk tak kasat mata tersebut—tidak terkecuali desa jati mulyo, kecamatan jati agung, kabupaten lampung selatan.   Jumlah orang dalam pemantauan di lokasi tersebut ialah 135 orang. Kata sekretaris desa jati mulyo yang bernama Sutrisno, S.E—   “Kemarin ada tiga orang warga kita yang pergi ke daerah lain dan sekarang sedang men

Puisi Muhammad Alfariezie

Saat Kulihat Mentari Gontai Mengisi Hari Ketika matahari tiba dari ufuk timur bunga-bunga menampakkan keelokannya, dan Sebagian pintu menampakkan warna emas dan perak, tapi ada juga jendela               Begitu hitam dan mengembangkan duri-duri Seperti cubiyaki si penyair tampan yang bingung karena malam gurindam terbang ke benua kelam—di sini aku Ingin membakar cerita ruang kelam, tapi jika itu terjadi Aku pasti mati atau berakhir di ruang sunyi—lalu Ingin kupetik tangkai-tangkai berkilau kemudian meletakkannya di meja rumah                                                                                                      Yang pintunya berwarna, namun Aku takut kalau-kalau sang pemiliki menjerit dan melemparkan sesuatu ke wajahku Belum sempat pergi tiba-tiba dari awan yang mejikuhibiniu datang seseorang Wajahnya tampan, dan pakaiannya seperti bangsawan eropa Kemudian ia bercerita tentang gubuk-gubuk, laut dan gunung, hingga Mengajakku untuk ikutny